Apakah cara menjadi pemadam kebakaran itu sulit? Profesi tersebut sangat menarik karena terdapat berbagai kualifikasi yang harus dipenuhi, mulai dari: latar belakang pendidikan, skill, hingga pengalaman lainnya. Terlebih lagi, petugas pemadam memiliki dua pilihan status ikatan kerja, yaitu pegawai kontrak dan PNS. Ikatan dinas yang terakhir tentu cukup mengejutkan, bukan?
Berbicara tentang gaji pemadam kebakaran sendiri cukup menjanjikan, mulai dari Rp1.750.000,00 – Rp4.000.000,- per bulan. Gaji tersebut menyesuaikan jabatan dengan jam kerja aktif 40 jam / minggu. Namun, nominal itu masih bisa bertambah merujuk pada wilayah tugas, seperti unit kota dan bandara, tentu berbeda, begitu pula dengan kondisi geografis wilayah tugas.
Secara teknis, syarat menjadi pemadam kebakaran terbagi dalam umum dan khusus. Persyaratan umum berfokus pada standar postur ideal, minimal pendidikan, dan kondisi kesehatan fisik maupun mental. Adapun syarat-syarat umum untuk menjadi pemadam kebakaran, yaitu:
Cara menjadi pemadam kebakaran berikutnya adalah memenuhi persyarakat khusus yang berfokus pada penguasaan keahlian dan validasi identitas. Syarat-syarat tersebut tidak lain:
Tujuan penetapan persyaratan khusus damkar adalah memastikan kelayakan sekaligus keseriusan calon pendaftar.
Persyaratan umum dan khusus di atas belum cukup untuk menyandang profesi pemadam kebakaran. Sebab, ada banyak skill lain dan beberapa sikap yang wajib dimiliki oleh petugas damkar. Tentu hal tersebut tidak berlebihan jika mempertimbangkan tanggung jawab dan pelaksanaan tugas lapangan yang besar serta berat. Apa saja skill dan sikap tersebut?
Pertama, kemampuan untuk memahami pengetahuan kebencanaan. Apa itu? Skill dalam mengingat peristiwa yang memiliki potensi ancaman atau menggangu kehidupan. Bisa disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, faktor manusia yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Mengapa petugas damkar membutuhkan- tepatnya harus – memahami ilmu tersebut?
Pengetahuan kebencanaan membuat petugas damkar memahami karakteristik masing-masing bencana alam dan langkah tanggap terbaik dan tercepat dalam menanganinya. Khususnya ketika pengetahuan kebencanaan merupakan panduan yang disusun berdasarkan peristiwa lapangan sehingga akurasinya lebih dari 90%. Selain itu tentu karena petugas pemadam juga diturunkan sebagai skuad utama ketika musibah bencana alam terjadi.
Berikutnya, jika berminat daftar pemadam kebakaran, juga harus cakap bekerja sama dalam tim. Alasan paling sederhananya adalah karena alat-alat damkar tidak bisa difungsikan oleh satu orang saja. Mulai dari pengendara mobil kebakaran, penghubung selang pemadam dan penariknya, hingga pengaturan pencegahan kebakaran terjadi kembali. Mengerjakan semua sesuai deskripsi pekerjaan petugas pemadam.
Melalui kerja tim yang solid dan cekatan pula, proses penanganan kebakaran atau penyelesaian permasalahan-permasalahan lainnya dapat jauh lebih tepat dan tepat. Kamu dapat membayangkan ketika dalam tim damkar ada ketidaksepahaman, risiko yang ditanggung sangat besar. Kegagalan dalam penyelesaian tugas dan potensi dampak negatif yang fatal terhadap kelalaian tersebut. Memprihatinkan, bukan?
Berikutnya, cara menjadi pemadam kebakaran yaitu memastikan setidaknya memiliki kemampuan dasar terkait manajerial. Arti manajerial sendiri adalah cara membuat proses, keputusan, serta menjalankan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Makna lainnya, mencari solusi atau alternatif terbaik demi meraih atau mewujudkan sesuatu. Pertanyaannya, apakah manajerial dalam penugasan damkar memiliki arti sama?
Jawabannya, ya. Hanya saja, fokusnya berada pada perumusan alias penyusunan strategi pencegahan dan pengendalian peristiwa kebakaran, bencana alam, maupun permasalahan masyarakat lainnnya guna meminimalisir kerugian materil maupun immaterial. Sebab, pemadaman api atau bencana tidak serta merta dapat diatasi apalagi dicegah menggunakan alat-alat. Butuh perencanaan jitu untuk menghindari dampak yang fatal.
Skill lainnya yang harus dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran adalah kegawatdaruratan. Arti pengetahuan gawat darurat adalah ilmu medis yang fokusnya pada diagnosis dan pengobatan pasien sakit kritis atau terluka. Contohnya, serangan jantung, stroke, trauma dan kecelakaan. Sederhananya, keterampilan pengobatan dan perawatan dalam kondisi darurat kepada para korban dari paramedis profesional.
Setidaknya, petugas damkar wajib menguasai keterampilan pertolongan medis dasar seperti CPR dan perawatan luka bakar. Sedangkan untuk penanganan korban dengan luka atau kondisi serius, wajib diserahkan kepada petugas dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang sesuai – sebelum kemudian mendapatkan penanganan intensif dari instansi berwenang. Pengetahuan ini sangat penting dikuasai di damkar.
Sebagai anggota kesatuan pemadam kebakaran, pengetahuan lain yang harus dimiliki adalah manajemen bencana. Artinya, sebuah proses yang bersifat dinamis, berkelanjutan, dan terpadu dalam meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan observasi dan analisis bencana. Aktivitas yang termasuk di dalamnya, yaitu: pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.
Mempertimbangkan damkar berada di bawah naungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tidak jarang para petugas diturunkan dalam kondisi darurat bencana alam. Contohnya banjir, erupsi gunung berapi, longsor, dan sejenisnya, sebagai tenaga bantuan. Sebab itu, menguasai manajemen bencana yang bertujuan mengantisipasi, memperbaiki dan memulihkan kondisi dengan cepat merupakan keharusan bagi damkar.
Bila ingin tahu cara menjadi pemadam kebakaran yang lainnya yaitu dengan menguasai teknik evakuasi dalam situasi darurat. Bisa terjadi dalam peristiwa kebakaran, bencana alam, kecelakaan massal, maupun kondisi lainnya. Evakuasi artinya proses penyelamatan dari tempat berbahaya ke area aman guna meminimalisir korban jiwa.
Evakuasi ada beberapa macam, namun untuk pemindahan dengan bantuan orang lain – dalam hal ini petugas damkar, tergolong sebagai evakuasi terbantu. Adapun pertimbangan yang perlu dilakukan dalam proses ini antara lain:
Sikap yang wajib ada pada petugas pemadam kebakaran yang terakhir adalah ketangkasan dan kesiapsiagaan. Staf damkar tidak diperbolehkan lengah, lalai, dan lambat dalam berpikir maupun bergerak agar tidak melewatkan ‘waktu emas’ atau detik-detik krusial dalam penanganan suatu peristiwa. Sebab, saat periode tersebut terlewati, artinya jatuhnya korban jiwa tidak dapat terelakkan.
Tim damkar wajib bersiaga selama 24 jam dengan peralatan siap sedia serta dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Hal ini hanya dapat tercapai dengan rutinitas latihan fisik, pelatihan konsentrasi, istirahat yang cukup, dan pengaturan pola makan sehat. Tidak berbeda dengan pelatihan yang biasanya didapatkan oleh petugas tentara maupun kepolisian.
Masih atau justru semakin tertarik untuk bergabung sebagai damkar? Jika merasa memenuhi persyaratan umum, khusus, serta memiliki keterampilan dan sikap sesuai penjabaran di atas, maka tidak ada salahnya untuk mencoba mendaftarkan diri. Lantas, bagaimana prosedurnya? Kamu cukup menyerahkan segala persyaratan yang dibutuhkan, kemudian mengikuti beberapa tahapan seleksi di bawah ini:
Pertama adalah seleksi administrasi di mana penyerahan dokumen sesuai persyaratan diserahkan kepada dinas pemadam kebakaran. Berkas-berkas yang diserahkan tersebut kemudian akan diverifikasi keasliannya. Tim yang melakukan pemeriksaan dokumen terdiri dari para tenaga ahli dengan tujuan menghindari kecurangan. Jika memang memenuhi syarat, pihak damkar akan menghubungi peserta untuk proses seleksi berikutnya.
Apabila dokumen yang diajukan terverifikasi keabsahannya dan pelamar memenuhi syarat, seleksi selanjutnya adalah kesamaptaan. Tujuan seleksi ini guna mengukur kesiapan fisik calon petugas damkar dalam menjalankan tugasnya. Sebagaimana disinggung di atas, jam kerja pemadam kebakaran padat dan wajib selalu siaga. Selain itu juga harus gesit dan tangkas ketika tengah bertugas.
Seleksi terakhir adalah seleksi psikologis untuk memastikan kesiapan mental calon petugas damkar untuk bekerja. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan kognitif, karakter, dan kecerdasan anggota. Bagaimanapun, bergabung dalam dinas yang satu ini tidak hanya membutuhkan otot, namun juga otak supaya dapat mengambil keputusan cepat dalam berbagai situasi mendesak masa depan.
Bagaimana penjabaran cara menjadi pemadam kebakaran di atas? Tidak dapat dimungkiri memang bergabung sebagai anggota dalam dinas yang satu ini bukan perkara mudah. Tidak hanya perlu memenuhi dokumen persyaratan, namun jasmani dan rohaninya harus benar-benar siap juga supaya dapat bekerja dengan maksimal. Jadi, tertarik untuk menjadi petugas damkar atau tidak?
Share On