details iamge

Cara Menggunakan Hydrant: Panduan dan Aturan Penggunaannya

Fire hydrant system adalah hal penting yang perlu dipahami oleh semua orang untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran. Informasi mengenai cara menggunakan fire hydrant harus disosialisasikan di rumah, sekolah, rumah sakit dan area perkantoran. Setidaknya setiap orang memahami cara-cara sederhana dalam memadamkan api kecil.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan hydrant serta tips tepat menggunakannya. Simak sampai tuntas, ya!

 

 

Tim Fire Brigade di Dalam Perusahaan

Sebelum kita membahas bagaimana langkah-langkah menggunakan hidran kebakaran, perlu diketahui bahwa di perusahaan biasanya terdapat tim khusus yang bertanggung jawab untuk melakukan penanganan pertama dalam kebakaran. Tim ini disebut dengan fire brigade. Tim ini terdiri dari:

  • Nozzleman. Berada di paling ujung dan bertugas mengarahkan nozzle hydrant ke sumber api
  • Hoseman. Memiliki tugas menggulung selang ketika api sudah padam
  • Pumpman. Bertugas menyelesaikan masalah yang terjadi di ruang pompa
  • Valveman. Harus tahu cara menggunakan hydrant pillar karena tugasnya membuka aliran air di hydrant pillar
  • Commando. Memberikan petunjuk kepada seluruh anggota tim sekaligus menyampaikan pesan antar anggota tim
  • Support. Support membantu membersihkan area kebakaran agar lebih mudah dijangkau petugas lain dan memberikan dukungan kepada hoseman serta nozzleman jika tekanannya terlalu besar. Posisi ini memerlukan setidaknya 2 orang.

Baca jugaWajib Diketahui! Ini 9 Cara untuk Mencegah Kebakaran Rumah!

 

Prosedur Cara Menggunakan Hydrant yang Tepat

Agar proses pemadaman bisa berjalan dengan baik, simak prosedur penggunakan hidran yang tepat berikut ini!

 

1. Mempersiapkan Selang Fire Hose oleh Hoseman 

Angkat selang fire hose dan bawa mendekat ke arah api, bisa juga dipanggul jika terasa berat, lalu lempar selang tersebut mendekati titik api. Posisikan selang agar tidak terbelit untuk memastikan aliran air lancar. Jika panjang selang kurang, tambahkan dengan selang lain. Sambungkan pangkal selang dengan hydrant pillar. 

Jika sumber air berasal dari hydrant box, tarik selang langsung ke arah api tanpa perlu menyambungkannya. Penting untuk mengetahui cara menggunakan hydrant box agar tahap ini bisa berhasil.

 

2. Mempersiapkan Noozle oleh Noozleman 

Posisikan kaki dengan stabil, pegang nozzle dengan sempurna. Satu tangan pada ujung nozzle, yang lain di pangkal, menjepit ke ketiak agar tidak goyah. Berikan kode ke operator saat siap memadamkan api.

 

3. Mempersiapkan Aliran Air oleh Commando, Valveman, dan Pumpman 

Aliran air dapat dikendalikan dengan gerakan tangan. Untuk mengalirkan air, luruskan tangan ke atas seperti gerakan menunjuk langit. Sedangkan untuk menghentikan aliran air, lipat siku tangan berulang kali, gerakan ini menyerupai gerakan menyiram tanaman dengan air.

 

Tips Keamanan Saat Menggunakan Hydrant

Setelah membaca penjelasan di tentang cara menggunakan fire hydrant di atas, kamu tentu memahami bahwa fire hydrant adalah alat yang sangat penting untuk dimiliki di mana saja. Terlepas dari itu, ada satu hal lagi yang tidak kalah penting untuk diperhatikan yakni bagaimana cara yang aman dalam menggunakannya. Simak tipsnya

 

Pentingnya Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)

Saat menggunakan hydrant, penting untuk memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk melindungi diri dari bahaya, seperti helm, kaca mata pelindung, sarung tangan hingga sepatu bot dan jaket anti api.

Memakai APD yang tepat dapat membantu meminimalisir risiko cedera serius saat menggunakan hydrant.

Baca juga9 Jenis Alat Pelindung Diri Serta Berbagai Macam Fungsinya

 

Cari Tahu Cara Menghindari Bahaya Air Bertekanan Tinggi

Air yang keluar dari hydrant memiliki tekanan tinggi yang dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati. Berikut beberapa cara untuk menghindari bahaya air bertekanan tinggi:

  • Hindari berdiri di depan hydrant saat dibuka, karena air dapat mencambuk dan menyebabkan cedera
  • Saat membuka dan menutup hydrant valve, pegang pegangan dengan kuat untuk mengendalikan aliran air
  • Arahkan selang ke arah api dengan hati-hati dan hindari menyemprotkan air ke orang lain atau benda yang tidak perlu.
  • Air yang bocor dari hydrant dapat menyebabkan genangan air yang licin. Berhati-hatilah saat berjalan di sekitar hydrant dan hindari tergelincir.

 

Ketahui Cara Bekerja Sama dengan Anggota Tim

Menggunakan hydrant secara efektif membutuhkan kerja sama tim yang baik. Berikut beberapa tips untuk bekerja sama dengan tim dalam menggunakan hydrant:

  • Komunikasikan dengan anggota tim lain tentang peran dan tanggung jawab masing-masing
  • Bekerjasamalah dalam membuka dan menutup katup hydrant, mengarahkan selang, dan memadamkan api
  • Bantu anggota tim lain yang membutuhkan bantuan, seperti mengangkat selang atau memadamkan api
  • Selalu perhatikan keselamatan diri dan anggota tim lain saat menggunakan hydrant.

 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menggunakan hydrant dengan aman dan efektif untuk memadamkan api. Ingatlah bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Share On

Related Information