Selimut api atau fire blanket adalah salah satu item pemadam kebakaran yang disebut ampuh. Benarkah demikian? Ada banyak barang yang termasuk dalam rangkaian alat pemadam – khususnya untuk penggunaan rumahan atau skala sedang. Selain untuk memadamkan api, sebenarnya fungsinya cenderung pada langkah antisipasi atau preventif supaya dapat bertindak cepat ketika kejadian.
Sebab, semakin cepat sumber api dipadamkan, maka semakin kecil resiko api berkobar lebih besar – di mana tentunya mengakibatkan kerugian fatal, baik korban jiwa maupun lainnya. Dan, bersama aneka jenis alat pemadam kebakaran seperti APAR, fire alarm, dan smoke detector, peranan selimut api juga tidak kalah krusial. Betulkah begitu dan bagaimana?
Jadi, fire blanket atau selimut api adalah alat yang sengaja dirancang guna memadamkan sumber api berskala kecil. Fire blanket sendiri terbuat dari bahan anti api seperti fiberglass, serat silica, dan lainnya yang tidak mengelola panas. Sebab, berpotensi mengakibatkan sumber kebakaran semakin besar. Soal ukurannya sendiri tersedia berbagai pilihan.
Harga masing-masing ukuran berbeda – menyesuaikan prioritas fungsinya. Secara garis besar biasanya dijual mulai Rp 150.000,00 – Rp 250.000,00. Selimut api juga hanya dapat digunakan sekali pakai. Jadi, setelah terpakai, harus dibuang karena memang tidak bisa memberikan perlindungan kebakaran lagi.
Fire blanket adalah barang yang mudah disimpan, karena dalam paket pembelian sudah disertakan kotaknya sekaligus. Jadi, dapat kamu letakkan di mana saja asal mudah dijangkau ketika diperlukan.
Sudah disinggung sedikit di atas bukan, bahwa kegunaan fire blanket yang utama adalah memadamkan api. Apakah hanya itu? Jika demikian, bukankah banyak alternatif alat lain yang bisa melakukannya? Kamu perlu memahami lebih rinci tentang fungsi-fungsi dari selimut api supaya memahami mengapa alat itu masuk dalam kategori penting untuk selalu ada.
Tidak bisa dipungkiri memang fungsi utama fire blanket yaitu memadamkan api, tepatnya sumber kebakaran berskala kecil hingga sedang. Semakin besar ukuran selimut yang digunakan, maka skala kebakaran yang bisa ditaklukkan juga bertambah. Hanya saja, tetap tidak efektif untuk kebakaran besar – apalagi hingga melalap suatu bangunan. Sebab, selimut tidak dapat menyelimutinya.
Selimut api sesuai untuk memadamkan kebakaran kelas A (akibat benda padat – seperti kertas) dan kelas C (akibat konsleting listrik). Sedangkan untuk kelas B (benda cair dan gas) tidak berguna. Berfungsi sebagai alat pemadam kebakaran di rumah atau gedung, fire blanket mengunci kandungan oksigen (O2) dalam api sehingga langsung padam seketika.
Baca Juga: Tidak Semua Kebakaran Itu Sama, Ketahui Klasifikasi Kebakaran!
Fungsi lainnya fire blanket adalah untuk melindungi diri atau barang berharga ketika proses evakuasi kebakaran sedang berlangsung. Namun, untuk kegunaan yang satu ini, selimut apinya harus berukuran besar supaya menutupi orang atau barang dengan sempurna. Begitu terselimut, maka evakuasi bisa dilakukan berkat alat pemadam tersebut yang tahan terhadap semburan api.
Tindakan ini tentunya mampu meminimalisir korban jiwa maupun kerugian material. Sebab itulah, selimut api menjadi wajib di antara alat lainnya. Kamu bisa mendapatkan fire blanket berkualitas dengan harga terjangkau di distributor alat pemadam kebakaran seperti Sahabat Utama Suksesindo. Jangan membeli sembarangan karena tergiur harga miring, sebab bukan mustahil tidak berlabel SNI sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Cara penggunaan fire blanket juga harus tepat supaya bekerja secara optimal. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
Baca Juga: Info Penting! Ini Cara Menggunakan APAR Dalam 4 Langkah!
Jika menggunakannya pada seseorang atau sesuatu, kamu dapat melakukan langkah-langkah yang sama persis dengan di atas. Cukup memastikan terselimuti sempurna dan tidak melawan arah angin untuk mengevakuasi. Tidak berlebihan bukan jika menyebut fire blanket adalah alat pemadam sederhana namun sangat berguna?
Share On