details iamge

Mengenal Sistem Alarm Full Addressable untuk Gedung Biar Makin Aman

Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan sebagai cara mencegah kebakaran rumah maupun gedung lainnya. Salah satunya adalah dengan memasang alat pendeteksi kebakaran berupa fire alarm system

Fire alarm adalah sebuah sistem yang berguna untuk mendeteksi adanya sumber api ketika kebakaran terjadi pertama kali. Ada 2 jenis instalasi fire alarm yang umum digunakan yakni fire alarm konvensional dan fire alarm addressable. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai sistem fire alarm full addressable. Simak selengkapnya dala ulasan berikut!

 

 

Apa Itu Sistem Fire Alarm Full Addressable?

Fire alarm addressable merupakan jenis sistem fire alarm gedung yang paling banyak digunakan. Sistem fire alarm addressable sendiri adalah sistem deteksi kebakaran yang memungkinkan identifikasi tepat lokasi titik api secara spesifik di dalam bangunan. 

Setiap detektor dan perangkat alarm terhubung secara individu ke kontrol panel, memungkinkan pemantauan dan respons yang cepat. Informasi yang disediakan melalui sistem ini memberikan keuntungan dalam penanganan keadaan darurat, memungkinkan tindakan yang terarah dan efisien untuk meminimalkan risiko kerusakan dan bahaya bagi penghuni bangunan.

Lalu, mengapa disebut dengan full addressable? Untuk memberikan informasi alamat ID, sistem memerlukan Monitor Module. Setiap modul ini digunakan untuk satu detektor, menjadikan sistem benar-benar addressable (full addressable).

Sementara itu, addressable detector adalah detektor konvensional yang telah dilengkapi dengan modul bawaan. Dengan Monitor Module, setiap detektor memiliki alamat unik yang terhubung langsung ke kontrol panel, memungkinkan identifikasi lokasi tepat kebakaran. Ini meningkatkan respons darurat dengan memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada petugas pemadam kebakaran.

Baca jugaIni Dia Cara Kerja Sprinkler untuk Proteksi Gedung dari Si Jago Merah

 

Apa Bedanya dengan Sistem Alarm Konvensional?

Sistem alarm konvensional menggunakan zona-zona umum untuk mendeteksi kebakaran, dengan setiap zona mewakili area tertentu dalam bangunan. Ketika kebakaran terdeteksi, hanya zona terkait yang memberikan indikasi umum lokasi kebakaran.

Sebaliknya, sistem fire alarm full addressable memberikan identifikasi tepat lokasi titik api secara spesifik di dalam bangunan dengan setiap detektor terhubung ke kontrol panel secara individu. Lalu, bagaimana dengan sistem fire alarm semi addressable?

Sistem Fire Alarm Semi Addressable merupakan perpaduan antara sistem konvensional dan sistem addressable. Dalam sistem ini, beberapa zona atau area dalam bangunan dihubungkan ke kontrol panel secara individual, sementara beberapa detektor di zona yang sama terhubung bersama.

Jadi, sementara beberapa titik dapat diidentifikasi secara spesifik, tidak setiap detektor memiliki alamat unik. Ini memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi sebagian lokasi kebakaran, tetapi tidak seakurat atau sespesifik sistem full addressable.

 

Keunggulan Sistem Fire Alarm Full Addressable

Fire alarm box dengan jenis full addressable memiliki sejumlah keunggulan yang perlu kamu pertimbangkan seperti:

 

Identifikasi Lokasi Spesifik Kebakaran

Sistem Full Addressable memungkinkan identifikasi langsung titik kebakaran. Setiap detektor memiliki alamat unik, memungkinkan kontrol panel untuk menentukan lokasi tepat kebakaran, mempercepat respons tim pemadam kebakaran.

 

Respon Cepat dan Akurat

Informasi yang tepat tentang lokasi kebakaran memungkinkan respons yang lebih cepat. Dengan deteksi yang akurat, tim pemadam kebakaran dapat segera menanggapi situasi darurat, mengurangi risiko kerusakan dan bahaya.

 

Kemampuan Integrasi dengan Sistem Keamanan Lainnya

Sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan lain seperti CCTV atau akses kontrol. Hal ini meningkatkan efisiensi pengawasan dan tanggapan terhadap keadaan darurat.

 

Pengurangan False Alarm

Identifikasi yang lebih tepat dari sumber kebakaran dapat mengurangi kemungkinan false alarm atau alarm palsu. Hal ini meningkatkan keandalan sistem dan mengurangi gangguan yang tidak perlu bagi pengguna.

 

Kelemahan Sistem Fire Alarm Full Addressable

Terlepas dari berbagai kelebihannya, sistem fire alarm full addressable juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:

  • Biaya implementasi tinggi. Setiap detektor memerlukan modul monitor individu, meningkatkan biaya awal implementasi sistem
  • Instalasi dan konfigurasi kompleks. Proses instalasi dan konfigurasi lebih rumit karena setiap detektor harus dihubungkan secara individual ke kontrol panel
  • Rentan terhadap gangguan elektronik atau kegagalan sistem. Ketergantungan pada teknologi digital membuatnya rentan terhadap gangguan elektronik atau kegagalan sistem, memerlukan pemeliharaan yang cermat
  • Butuh maintenance yang rutin. Kinerja optimal sistem memerlukan pemeliharaan yang rutin dan cermat untuk mencegah kegagalan atau gangguan. Smoke detector adalah salah satu komponen yang perlu diperhatikan dengan baik secara berkala.

 

Itulah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan terkait sistem alarm full addressable sebagai langkah mencegah berbagai penyebab kebakaran rumah dan gedung. Untuk mencegah kerugian akibat kebakaran, pertimbangkan untuk menggunakan sistem alarm full addressable dan menyediakan alat pemadam kebakaran di gedung dari Sahabat Utama Suksesindo. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi selengkapnya!

Share On

Related Information