APAR pemadam kebakaran merupakan perlengkapan yang penting dimiliki sebagai proteksi kebakaran di berbagai tempat. Memahami jenis APAR dan ukuran APAR saja tidak cukup. Untuk dapat menggunakan dan merawatnya secara optimal, kamu juga perlu tahu bagian-bagian APAR beserta fungsinya.
Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja bagian-bagian APAR dan fungsi bagian bagian APAR tersebut. Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Secara umum, bagian-bagian APAR ada 7. Simak masing-masing bagian beserta fungsinya sebagai berikut:
Komponen ini berfungsi untuk menahan tuas ketika APAR tidak digunakan. Dengan adanya safety pin, media pemadam api di dalam tabung APAR tetap aman dan tidak akan keluar, bahkan jika tuas APAR tertekan secara tidak sengaja.
Bagian-bagian dari APAR yang bernama handle atau tuas ini untuk membuka spindle. Saat komponen ini ditekan, gas bertekanan akan dilepaskan, membawa media APAR keluar dari tabung pemadam api.
Bagian APAR yang berikutnya adalah nozzle. Komponen ini berbentuk corong dan berfungsi sebagai saluran keluarnya media pemadam api. Nozzle dirancang untuk menyalurkan media pemadam api secara tepat ke titik api.
Pressure Gauge pada APAR adalah alat ukur tekanan yang menunjukkan berapa banyak tekanan gas di dalam tabung pemadam api. Fungsinya sangat penting untuk memastikan APAR berfungsi dengan baik saat digunakan memadamkan api.
Tekanan yang terlalu rendah menandakan kebocoran, sedangkan tekanan terlalu tinggi bisa berbahaya. Periksa Pressure Gauge APAR yang kamu miliki secara rutin untuk memastikan keamanannya.
Baca juga: Cara Membaca Pressure Gauge dan Menginterpretasikannnya, Mudah Loh di Sini
Dalam APAR, Tube atau tabung berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan media pemadam api. Media ini bisa berupa powder, busa, gas, atau air, tergantung jenis APAR. Tube terbuat dari bahan yang kuat dan tahan tekanan, seperti baja atau aluminium, untuk memastikan keamanan saat digunakan.
Fungsinya sangat penting, yaitu menyimpan media pemadam api dengan aman dan efektif, sehingga dapat dialirkan dengan lancar saat dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran.
Hose dalam Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah selang yang berfungsi untuk menyalurkan media pemadam api dari dalam tabung ke sumber api.
Hose ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas, dan memiliki nozzle di ujungnya untuk mengatur arah dan bentuk semburan media pemadam. Dengan adanya hose, media pemadam api dapat diarahkan dengan lebih mudah dan presisi, sehingga kebakaran dapat dipadamkan dengan lebih efektif.
Panjang hose pada APAR umumnya sekitar 1 meter, namun ada juga yang lebih panjang untuk menjangkau sumber api yang lebih sulit diakses.
Baca juga: 4 Jenis Berat & Ukuran APAR untuk Antisipasi Kebakaran
Bagian APAR ini berfungsi untuk mengamankan nozzle agar tidak menggantung, sehingga memudahkan pengambilan saat tabung APAR digunakan untuk memadamkan kebakaran.
Selain memahami bagian bagian APAR dan fungsinya di atas, cari tahu juga cara pemasangan APAR di dinding. Ini penting untuk memastikan kondisi APAR tetap baik sampai waktunya dipakai. Mengetahui standar pemasangan APAR juga dapat memastikan APAR mudah dijangkau/diambil ketika kebakaran terjadi.
Seperti yang kita ketahui, APAR dibedakan menjadi beberapa jenis. Salah satunya berdasarkan isinya. Berikut 3 jenis APAR yang paling banyak digunakan beserta bagian-bagian spesifiknya:
APAR Powder memiliki tabung yang berisi bubuk kimia kering dan gas pendorong. Bubuk kimia kering ini efektif untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran, termasuk kebakaran kelas A, B, dan C.
APAR Powder dilengkapi dengan nozzle khusus yang dirancang untuk menyebarkan bubuk kimia secara merata memastikan cakupan yang luas dan efektif dalam memadamkan api. Nozzle ini memastikan distribusi bubuk yang optimal untuk menghentikan reaksi kimia pada sumber api.
Jenis APAR Foam berisi larutan foam dan gas pendorong. Larutan foam ini sangat efektif untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan cair (kelas B) dengan cara menutupi permukaan bahan yang terbakar, memutus suplai oksigen dan menghentikan proses pembakaran.
APAR Foam juga dilengkapi dengan nozzle khusus yang menghasilkan busa tebal dan stabil. Nozzle ini memastikan foam dapat disalurkan dengan baik untuk menutupi area yang terbakar secara menyeluruh.
APAR CO2 mengandung gas CO2 bertekanan tinggi sebagai media pemadam api. Gas CO2 sangat efektif untuk kebakaran listrik (kelas C) karena tidak meninggalkan residu yang dapat merusak perangkat elektronik.
APAR CO2 dilengkapi dengan nozzle khusus yang mampu mengeluarkan gas CO2 dengan tekanan tinggi, yang kemudian mengurangi konsentrasi oksigen di sekitar api dan mendinginkan area terbakar.
Nozzle ini dirancang untuk memastikan pelepasan gas CO2 yang cepat dan terkonsentrasi, memberikan kontrol yang efektif terhadap kebakaran.
Baca juga: Pahami Hal-Hal Berikut Sebelum Beli Fire Extinguisher CO2
Pemahaman terhadap peraturan APAR dan bagian-bagian APAR sangat penting untuk memastikan penggunaan yang efektif dalam memadamkan kebakaran. Melalui perawatan dan pemeriksaan rutin, kita dapat memastikan APAR selalu siap digunakan dalam situasi darurat. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan keselamatan dan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.
Temukan berbagai jenis APAR, pemadam kebakaran api berat hingga perlengkapan petugas pemadam kebakaran dengan mengecek situs Sahabat Utama Suksesindo.
Share On
