Bagi kamu yang memiliki APAR di rumah, pabrik atau kantor, ada berbagai peraturan APAR yang perlu kamu pahami. Salah satunya adalah standar penempatan APAR. Posisi APAR harus dapat terlihat dan mudah diakses, namun di sisi lain tetap harus terlindung dari berbagai hal yang berpotensi merusak APAR pemadam kebakaran.
Agar tidak salah, simak syarat pemasangan APAR sekaligus standar pemasangan APAR dari lantai yang dirangkumkan dari Permenakertrans berikut ini!
Daftar Isi
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa harus ada peraturan APAR? Kenapa standar tinggi pemasangan APAR harus sesuai dengan aturan tertentu?
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) memang mengandung bahan kimia yang mampu memadamkan api dengan cepat. Namun, efektivitasnya dapat terpengaruh oleh faktor eksternal, salah satunya adalah suhu penyimpanan.
Penempatan APAR yang tidak sesuai, seperti pada area dengan suhu ekstrem, dapat menyebabkan bahan kimia di dalamnya tidak bekerja optimal. Hal ini dikarenakan tekanan dalam tabung APAR sensitif terhadap perubahan suhu.
Suhu yang terlalu tinggi dapat meningkatkan tekanan dalam tabung hingga melebihi batas aman. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah dapat menurunkan tekanan hingga bahan kimia di dalamnya tidak dapat keluar dengan sempurna.
SOP pemasangan APAR juga penting untuk dipatuhi demi menjaga bagian bagian APAR seperti katum, bagian plastik atau karet dan o-ring tetap dalam kondisi baik. Hal ini dapat memperpanjang umur APAR. Ketika standar pemasangan APAR dilakukan sesuai aturan, ini tidak hanya berkaitan dengan keselamatan penggunanya saja melainkan juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.
Penempatan yang tepat tidak hanya memastikan kesiapan alat saat dibutuhkan, tetapi juga memperpanjang umur pakainya dan mengoptimalkan investasi dalam keselamatan.
Baca juga: Dijamin Aman, Begini Cara Isi Ulang APAR Anti Gagal!
Standar penempatan APAR sudah diatur oleh pemerintah tepatnya dalam Permenaker No. 4 tahun 1980. Poin-poin penting dari aturan tersebut mencakup berbagai hal antara lain:
Standar penempatan APAR di dalam ruangan adalah di lokasi yang mudah dilihat dan bisa diakses dengan cepat tanpa penghalang tertentu. Umumnya lokasi ini mencakup lobi utama, koridor, di area dekat pintu keluar atau di tempat-tempat yang berisiko tinggi mengalami kebakaran seperti ruang mesin atau dapur.
Baca juga: Info Penting! Ini Cara Menggunakan APAR Dalam 4 Langkah!
Selain lokasi pemasangan, cara pemasangan APAR di dinding juga harus memerhatikan ketinggiannya dari lantai. Berdasarkan aturan ini, standar jarak pemasangan APAR dari lantai adalah maksimal 1,25 meter dan bagian bawah APAR berada di jarak minimal 15 cm dari lantai.
Selain jarak penempatan APAR di dinding, aturan mengenai jarak maksimal area yang dilindungi dengan APAR juga diatur tidak boleh lebih dari 15 meter. Posisi APAR yang terlalu jauh dari area yang dilindungi dikhawatirkan menyebabkan penanggulangan risiko kebakaran menjadi tidak optimal. Namun, perlu dicatat bahwa aturan ini masih dapat diubah sesuai rekomendasi dari pakar K3.
Baca juga: Mau Beli APAR? Perhatikan Dulu Daftar Harga APAR & Tips Ini!
Agar APAR dapat digunakan secara efektif dan aman, instruksi pemakaiannya harus terlihat jelas di dekat unit APAR dan mudah dipahami oleh semua orang. Hal ini penting karena saat terjadi kebakaran, kepanikan dapat menghambat proses pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat.
Standar penempatan instruksi APAR ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
Agar APAR dapat mudah ditemukan dan digunakan saat terjadi kebakaran, penandaannya harus jelas dan terlihat dari jarak jauh. Tanda APAR harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
Dengan mengikuti standar penandaan APAR ini, kamu dapat memastikan APAR mudah ditemukan dan digunakan saat dibutuhkan.
APAR di luar ruangan memiliki peran krusial dalam memadamkan api di area terbuka. Namun, kondisi cuaca ekstrem dapat merusak alat atau isi APAR, sehingga mengganggu fungsinya.
Oleh karena itu, standar penempatan APAR luar ruangan perlu diperhatikan untuk memaksimalkan efektivitas pemadaman api dan melindungi alat. Berikut poin pentingnya:
Selain penempatannya, pemasangan APAR di luar ruangan juga perlu memerhatikan berbagai faktor, salah satunya adalah ukuran APAR. Semakin besar areanya, semakin besar APAR yang dibutuhkan. Jenis APAR yang direkomendasikan untuk outdoor adalah APAR berbasis dry powder (bukan jenis APAR foam atau CO2).
Konsultasikan kebutuhan APAR kamu baik untuk pemasangan dalam maupun luar ruangan hanya kepada Sahabat Utama Suksesindo!
Share On